Anak-anak Paskibra SMPN 13 Kota Bogor Menangis, Ada Apa?

Batara.info | Kemarin saya dikirim video anak-anak Paskibra SMP Negeri 13 Kota Bogor menangis. Mereka tidak bisa ikut lomba karena dihentikan sementara oleh sekolah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Selasa (26/9/2023).

banner 336x280

“Saya pahami tindakan kepala sekolah yang menghindari pungli. Semua kegiatan yang menunjang belajar, mengajar, pembentukan karakter itu sebaiknya direncanakan dan dialokasikan di Dana BOS,” ujar Bima.

Tapi, kalaupun tidak masuk Dana BOS, kata Bima bisa dengan sumber pendanaan lain selama sifatnya sumbangan, bukan pungutan.

Menurut Bima, sumbangan itu sukarela. Yang mampu dan mau, boleh nyumbang. Yang tidak mampu, nggak apa-apa. Apalagi bermanfaat untuk anak-anak.

Tapi kalau pungutan itu sifatnya wajib. Karena kalau sudah wajib, apalagi angkanya juga memberatkan. Ini nggak boleh.

Bima menyebut ekstrakurikuler bagus, ikut lomba penting. Anak-anak harus punya pengalaman dan kebanggaan karena bisa berprestasi.

Diungkapkan Bima, Pemkot Bogor sedang menyusun Peraturan Wali Kota terkait hal ini dan aturan yang lebih rinci. Insya Allah tuntas 1-2 pekan kedepan. Supaya semua jelas. Kepala sekolah dan guru aman, serta murid dan orangtua tidak terbebani.

“Semangat mengejar prestasi anak-anak, gaskeuun!” demikian tutup Bima. [ary]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *