Foto: Istimewa
BATARA.INFO, Jakarta– Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pada Kamis, 31 Juli 2024. Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat stabilitas politik nasional dan meredakan ketegangan antar-elite politik.
Menanggapi keputusan tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara langsung melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan hangat yang turut dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, para tokoh menyampaikan komitmen untuk menjaga persatuan nasional dan memperkuat komunikasi lintas partai.
Lewat akun media sosialnya, Dasco menulis pesan reflektif usai kunjungan tersebut:
“Saatnya kita merajut kembali tali persaudaraan dan kebangsaan. Tidak ada yang lebih utama daripada persatuan demi masa depan Indonesia,” tulis Dasco dalam unggahannya.
Pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto diproses melalui mekanisme hukum dan konstitusional yang melibatkan pertimbangan politik, keadilan, serta kemanusiaan. Presiden Prabowo disebut telah berkonsultasi dengan sejumlah pihak sebelum mengambil keputusan tersebut.
Langkah ini menuai beragam tanggapan dari publik dan dinilai dapat membuka ruang rekonsiliasi yang lebih luas dalam lanskap perpolitikan nasional.
Editor: Redaksi Batara
Penulis: Gembong Wiroyudo
