Batara.info | Kreativitas dan inovasi para guru sangat penting terutama di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Dengan begitu, maka para guru akan mampu mencetak para generasi emas 2045 yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Kamis (5/10/2023).
“Hari ini tanggal 5 Oktober 2023 oleh UNESCO dotetapkan sebagai hari guru sedunia,” ujar Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, tema besar yang diangkat pada peringatan Hari Guru Sedunia tahun 2023 adalah ‘The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage”. Artinya ‘Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk membalikkan kekurangan guru’.
Dikatakan Khofifah, sejalan dengan tema tersebut, maka para guru harus mampu beradaptasi terhadap tantangan global. Namun, lanjut dia, yang tidak kalah penting, adalah pendidikan karakter termasuk di dalamnya menumbuhkan semangat nasionalisme kepada para siswa.
Menurut Khofifah, anak-anak Indonesia harus dibentuk menjadi anak-anak yang berilmu pengetahuan tinggi, menguasai teknologi, tanpa mengesampingkan pendidikan karakter. Anak-anak harus berkeadaban tinggi, mengedepankan toleransi, serta menjunjung tinggi nasionalisme.
Disebutkan Khofifah, saat ini para guru juga dituntut memiliki budaya Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi (IKI) untuk terus ditanamkan sejak dini kepada siswa oleh para guru. Karena menurutnya hal tersebut akan membentuk generasi penerus bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan ke depan.
“Terima kasih atas semua dedikasi dan pengorbanan para guru dimanapun berada,” demikian tutup Khofifah. [ary]