Batara.info | Sekjen Partai keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan bahwa batik adalah salah satu identitas nasional yang khas. Memakai pakaian batik, semakin memperkuat identitas dan menjadi kebanggaan bangsa. Demikian disampaikan Habib Aboe dalam kesempatan Rapat Pleno DPP PKS di Kantor DPTP PKS (2/10/2023).
“Tentu sebagai anak bangsa, kita harus melestarikan batik sebagai karya asli bangsa Indonesia. Batik bukan sekedar asal buat, namun menggabungkan aspek cipta, rasa, dan karsa para leluhur kita. Penuh dengan filosofi yang luhur,” kata Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Apalagi batik sudah ditetapkan sebagai world heritage (warisan dunia) oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2 Oktober 2009.
“Karena itu setiap anak bangsa harus menunjukkan kebanggaannya atas batik didepan bangsa-bangsa internasional,” kata Aboe Bakar.
Untuk diketahui, jumlah motif batik di Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua berjumlah 5.849 motif batik pada 2015 menurut penelitian Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya. Habib Aboe juga menyatakan bahwa banyaknya jumlah motif batik itu menunjukkan kreatifitas dan ketertarikan anak bangsa terkait batik semakin berkembang.
“Saya juga melihat para generasi millennial juga sangat apresiatif terhadap batik nasional. Ini sesuatu yang sangat menggembirakan,” papar Habib Aboe Bakar.
Ia pun menyampaikan dua pantun dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tepat pada Senin, (2/10/2023).
Indah alam Indonesia
Dikenal cantik karena seninya.
Indahnya batik bukan rahasia
Karena dikenal seluruh dunia.
Pergi naik pesawat Batik
Terbang jelajah angkasa luas
Muka cantik karena batik
Jadikan langkah makin berkelas
[PKS/ary]