Titiek Soeharto Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan dan Pemberantasan Mafia Beras

Foto : Dok.Pribadi

BATARA.INFO, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan memberantas praktik mafia beras yang merugikan masyarakat.

Upaya Swasembada Pangan

Dalam menghadapi tantangan keterbatasan lahan pertanian akibat alih fungsi, Titiek menilai program perhutanan sosial sebagai solusi konkret. Ia menyatakan, “Tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan masih cukup berat, terutama terkait ketersediaan lahan pertanian yang semakin sempit akibat alih fungsi.”

Selain itu, Titiek juga mendorong pemerintah untuk segera mewujudkan swasembada beras dan gula agar Indonesia tidak bergantung lagi pada impor. Ia menegaskan, “Intinya jangan ada impor-impor lagi.”

Pemberantasan Mafia Beras

Titiek juga menyoroti praktik pengoplosan beras yang merugikan konsumen dan mengancam kepercayaan publik terhadap sistem distribusi pangan. Ia meminta Kementerian Pertanian untuk mengusut tuntas kasus beras oplosan yang ditemukan di pasaran. “Kita ini mau lagi semangat-semangatnya urusan swasembada pangan, swasembada beras, tapi ini ditemukan ada beras oplosan. Tentunya ini merugikan masyarakat,” ujar Titiek.

Lebih lanjut, Titiek meminta agar perusahaan pengoplos beras ditindak tegas untuk memberikan efek jera. “Prihatin zaman sekarang masih ada yang oplos-oplos, perusahaan besar lagi ya. Saya rasa harus ditindaklah, supaya ada efek jera,” tambahnya.

Kesimpulan

Komitmen Titiek Soeharto dalam mewujudkan swasembada pangan dan memberantas mafia beras menunjukkan dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Langkah-langkah konkret yang diambilnya diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi pangan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas pangan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *