Rapat Pleno : KPU Sulut siap menghadapi gugatan PHP Pilgub Sulut di MK. Tampak suasana pimpinan KPU Sulut pada sidang pleno rekapitulasi surat suara pilgub belum lama berselang. Foto: dok. KPU Sulut 2024.
Penulis : Asep Sabar
BATARA.Info, Manado – Tak terasa tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 sudah sampai di penghujung perjalanan.
Dj Jakarta, Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga yang menangani sengketa hasil pilkada saat ini masih merampungkan tugasnya menerima pemasukan dokumen Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) yang dilayangkan oleh berbagai pihak yang tidak menerima hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur.
Tahapan ini berakhir pada Rabu (11/12/2024) malam tadi. Anggota KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut); Lanny A. Ointoe, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa permohonan PHP Kada merupakan hak yang diberikan bagi siapapun yang tidak sependapat dengan keputusan KPU, baik KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota. “Kami sudah menerima informasi ada PHP Kada untuk Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Sulut yang masuk pada Rabu kemarin.
Dengan demikian kami sebagai penyelenggara di semua jenjang akan segera mempersiapkan bahan dan materi jawaban yang disengketakan, tentunya disertai dengan data, fakta serta saksi yang bekerja di lapangan,” tegas Lanny.
Sedangkan untuk pemilihan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Sulut, masih kata Lanny, tercatat sudah ada sepuluh laporan atau gugatan PHP Kada yang sudah masuk ke MK.
Dengan demikian KPU Kabupaten/Kota yang mendapat PHP Kada wajib mempersiapkan diri dengan segera menyusun daftar jawaban serta mengumpulkan bukti-bukti maupun data-data mulai dari TPS hingga tingkat KPU Kabupaten/Kota.
Adapun kesepuluh gugatan PHP Kada se-Sulut yang terpantau dari laman mkri.id tersebut adalah dari Manado (Noreg. 26), Tomohon (Noreg. 23), Minahasa (Noreg. 92), Minahasa Tenggara (Noreg. 86), Minahasa Selatan (Noreg. 118), Minahasa Utara (Noreg. 107), Bolaang Mongondow (Noreg. 46), Bolaang Mongondow Timur (Noreg. 105), Bolaang Mongondow Selatan (Noreg. 11) dan Talaud (Noreg. 46).
“Kami yakin teman-teman KPU Kabupaten/Kota yang jadi teradu PHP Kada akan mampu menjawab semua-semua hal terkait pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 yang dianggap bermasalah dan dilaporkan ke MK,” ujar Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut ini.
Lanny bahkan meyakini dan optimis KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota “dibawahnya” sudah maksimal dalam bekerja dan melaksanakan seluruh tahapan dengan baik dan benar sesuai regulasi yang berlaku. “Sementara bagi daerah yang tidak melaksanakan PHP Kada atau tidak dilaporkan ke MK, akan dijadwalkan segera menggelar Pleno Penetapan Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota Terpilih hasil Pilada Tahun 2024, sambil menunggu surat rekomendasi dari MK.
Pada bagian lain, hingga Rabu (11/12/2024) tadi malam Mahkamah Konstitusi (MK) terus menerima pendaftaran permohonan Perkara PHP Kada Serentak 2024.
Kepada para wartawan, Ketua MK Suhartoyo didampingi Wakil Ketua MK Saldi Isra di sela-sela pemantauan proses pendaftaran PHP Kada dua hari lalu mengatakan bahwa sidang PHP Kada Tahun 2024 akan dilakukan setelah seluruh permohonan yang masuk diregistrasi untuk mendapatkan nomor perkara.
“Agendanya sidang akan dimulai seluruhnya pada Januari 2025. Namun demikian MK akan fleksibel dengan perkembangan situasi di lapangan.”
Mengutip laman mkri.id, kepada para wartawan Suhartoyo sempat menjelaskan bahwa sidang tetap akan dilaksanakan oleh tiga panel Hakim Konstitusi.
“Sidang akan dibagi tiga panel, kecuali ada hal-hal yang krusial akan ada sidang pleno, tapi itu hanya keadaan eksepsional, tapi kalau pengucapan putusan harus pleno.”
Ssebagai informasi, Daftar Permohonan Perkara Pilkada Serentak Tahun 2024 di laman MK hingga Kamis (12/12/2024) ini sudah ada 277 laporan yang masuk ke MK.
Laporan tersebut terdiri dari PHP Kada Gubernur-Wakil Gubernur sebanyak 15 laporan, PHP Kadan Bupati-Wakil Bupati 215 laporan dan PHP Kadan Walikota- Wakil Walikota sebanyak 47 laporan.
Laporan tersebut bisa jadi masih akan bertambah mengingat waktu pemasukan berkas aduan dibuka hingga dengan tanggal 18 Desember 2024 pekan depan.
Ini dia Kada Se Sulut
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Sulut yang tercatat merupakan wajah baru, sebagian besar kada di Sulut, terutama para bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota tercatat merupakan wajah atau orang-orang lama. Dalam Pleno Rekapitulasi tingkat provinsi yang digelar KPU Sulut, pasangan calon (paslon) Yulius Selvanus Komaling – J. Victor Mailangkay yang merupakan paslon bernomor urut 1 memperoleh dukungan suara sebanyak 539.039 suara, diikuti paslon nomor urut 2 yaitu Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (463.433 suara) dan paslon nomor urut 3 atas nama Steven E.O Kandouw-Denny Tuejeh (459.673 suara).
Yulius dan Victor merupakan pendatang baru di pemerintahan Sulut, mereka bakal menggantikan posisi Olly Dondokambey dan Steven Kandow yang sudah dua periode menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Yulius berlatar militer dari Kesatuan Kopassus dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal yang selama lima terakhir tercatat sebagai staf khusus Menteri Pertahanan saat dijabat Prabowo Subiyanto.
Sementara Victor adalah politisi senior Sulut yang malang melintang dari partai ke partai dan dari DPRD ke DPRD. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut diperiode 2019-2024 kemarin.
Untuk petahana atau wajah lama di pemerintahan daerah kabupaten/kota tercatat di Kota Manado yakni Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang, kemudian Walikota Bitung Hengky Honandar, Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy A. Hamid.
Demikian pula Bupati Minahasa Selatan Franky D. Wongkar, Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Entah ini secara kebetulan atau tidak, ternyata para inkamben tersebut berasal atau pasangan calon yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Di Pilkada ini PDI Perjuangan berhasil meloloskan calonnya di delapan kabupaten/kota.
Sementara di kabupaten/kota lainnya merupakan wajah-wajah pendatang baru.
Tabel.
Kada di Sulut Terpilih 2024
Hasil Rekap KPU se-Sulut
Gubernur/Wakil Gubernur
Yulius Selvanus – J. Victor Mailangkay (Nasdem, PKB, PAN, Gerindra, Perindo, PKS, PSI dan Garuda)
Walikota/Wakil Walikota
1) Bitung: Hengky Honandar – Randito Maringka (Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo dan Gerindra)
2) Kotamobagu: Weny Gaib – Rendy V. Mangkat (PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PSI, Ummat dan Perindo)
3) Manado: Andrei Angouw – Richard H.M Sualang (PDIP, Perindo, Hanura dan PBB)
4) Tomohon: Caroll J.A Senduk – Sendy G.A Rumajar (PDIP dan Gerindra)
Bupati/Wakil Bupati
1) Bolaang Mongondow: Yusra Alhabsyi – Dony Lumenta (PKB, Gerindra, PKS, Golkar dan PAN)
2) Bolaang Mongondow Selatan: Iskandar Kamaru – Deddy A. Hamid (PDIP, PKB, PAN, Gerindra dan PKS)
3) Bolaang Mongondow Timur: Oskar Manoppo – Argo V. Sumaiku (Demokrat, PKB, dan PKS)
4) Bolaang Mongondow Utara: Sirajudin Lasena – Mohammad A. Pontoh (PDIP dan PPP)
5) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro: Chyntia I. Kalangit – Heronimus Makainas (Golkar, Gerindra dan Nasdem)
6) Kepulauan Sangihe: Michael Thungari – Tendris Bulahari (Nasdem, PKB dan Hanura)
7) Kepulauan Talaud: Welly Titah – Anisya G. Bambungan (PDIP)
8) Minahasa: Robby Dondokambey – Vanda sarundajang (PDIP)
9) Minahasa Selatan: Franky D. Wongkar – Theodorus Kawatu (PDIP, Perindo, Demokrat dan PKB)
10) Minahasa Tenggara: Ronald Kandoli – Fredy Tuda (PDIP)
11) Minahasa Utara: Joune J.E Ganda – Kevin W. Lotulung (PDIP, Golkar, Perindo, PKB dan PBB).
Sumber: Sirekap KPU 2024
