Batara.info | Mobil listrik kini semakin banyak diminati oleh masyarakat sebagai pilihan untuk mobilitas sehari-hari. Bahkan, mobil listrik juga diyakini mampu menempuh jarak jauh dan digunakan untuk mudik ke kampung halaman saat momen seperti lebaran.
Namun yang jadi pertanyaan adalah, apakah mobil listrik dapat digunakan untuk mudik lebaran?
Ya, mudik lebaran menggunakan mobil listrik adalah pilihan yang mungkin bagi sebagian orang, tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Jarak Perjalanan
Mobil listrik memiliki jangkauan atau daya tempuh yang tergantung pada kapasitas baterai dan efisiensi kendaraan. Jika mudik Anda tidak melebihi jarak yang dapat dijangkau oleh mobil listrik Anda tanpa perlu pengisian ulang, maka mobil listrik dapat menjadi pilihan yang baik.
Infrastruktur Pengisian
Anda perlu mempertimbangkan ketersediaan stasiun pengisian listrik (SPKLU) di sepanjang rute perjalanan Anda. Pastikan Anda memetakan rute Anda dengan memperhitungkan SPKLU yang tersedia, sehingga Anda dapat mengisi ulang baterai mobil Anda dengan mudah.
Waktu Perjalanan
Mobil listrik biasanya memerlukan waktu pengisian baterai yang lebih lama daripada mengisi tangki bahan bakar pada mobil konvensional. Oleh karena itu, waktu perjalanan Anda mungkin akan lebih lama karena Anda perlu mengalokasikan waktu untuk pengisian baterai di SPKLU.
Biaya Pengoperasian
Secara umum, mobil listrik memiliki biaya pengoperasian yang lebih rendah daripada mobil konvensional karena listrik biasanya lebih murah daripada bahan bakar fosil. Namun, biaya pembelian mobil listrik biasanya lebih tinggi daripada mobil konvensional.
Faktor Lingkungan
Menggunakan mobil listrik untuk mudik memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi beberapa orang yang peduli dengan lingkungan.
Namun demikian, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki rencana perjalanan yang matang, termasuk memperhitungkan jarak, waktu pengisian baterai, dan kondisi jalan. Selain itu, pastikan untuk melakukan perawatan dan persiapan yang diperlukan pada mobil listrik Anda sebelum melakukan perjalanan mudik.
Sebagai informasi, saat ini ada 22 rest area yang sudah menydiakan SPKLU. Bagi pemilik mobil listrik, maka wajib untuk mencatat lokasi agar dapat mengatur perjalanan secara optimal selama mudik lebaran nanti.
Selain itu, jika 22 titik penuh, pengendara juga bisa mengakses aplikasi PLN yaitu Charge.In untuk mencari lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi bisa diunduh di Playstore maupun App Store tanpa dikenakan biaya.
Berikut daftar rest area di Tol Trans-Jawa yang menyediakan charging station atau SPKLU:
- Rest Area Km 6B Tol Jakarta Dalam Kota
- Rest Area Km 10A Tol Jagorawi
- Rest Area Km 13A Tol Jakarta – Merak
- Rest Area Km 21B Tol Jagorawi
- Rest Area Km 57A Tol Jakarta – Cikampek
- Rest Area Km 62B Tol Jakarta-Cikampek
- Rest Area Km 88A Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang
- Rest Area Km 88B Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang
- Rest Area Km 101B Tol Cikopo – Palimanan
- Rest Area Km 130A Tol Cikopo – Palimanan
- Rest Area Km 130B Tol Cikopo – Palimanan
- Rest Area Km 207A Tol Palimanan – Kanci
- Rest Area Km 208B Tol Palimanan – Kanci
- Rest Area Km 228A Tol Kanci – Pejagan
- Rest Area Km 229B Tol Kanci – Pejagan
- Rest Area 379A Tol Batang – Semarang
- Rest Area Km 389B Tol Batang – Semarang
- Rest Area Km 519A Tol Solo – Ngawi
- Rest Area Km 519B Tol Solo – Ngawi
- Rest Area Km 616B Tol Ngawi – Kerotsono
- Rest Area Km 626A Tol Ngawi – Kertosono
- Rest Area Km 695A Tol Kertosono – Mojokerto.
[ary]