Batara.info | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Asrama Raden Patah 3 dan Rumah Makan Putri Campa Lantai 2 di SMA Negeri 5 Taruna Brawijaya Provinsi Jawa Timur di Kota Kediri pada Jumat (2/2/2024).
Peresmian ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti serta pemotongan untaian melati oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Penjabat (Pj) Walikota Kediri Zanariah dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai.
Khofifah mengatakan, gedung asrama harus dimanfaatkan untuk membina karakter serta membangun leadership dengan baik. Sehingga, lanjut dia, ketika peserta didik akan melanjutkan pendidikan atau sudah bekerja nantinya, bisa menjadi bekal karena memiliki modal karakter yang baik dan leadership yang kuat.
“Saya berpesan kepada seluruh siswa-siswi dan taruna taruni SMAN 5 Taruna Brawijaya agar menjadi speaker dari proses penguatan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, Indonesia tidak sekadar membutuhkan orang pintar, tetapi Indonesia juga membutuhkan warga yang benar dalam menjaga NKRI, maka anak-anak sekalian harus pintar dan benar.
Disebutkan Khofifah, siswa siswi dan taruna taruni SMAN 5 Taruna Brawijaya menjadi bagian yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Maka, tambah dia, peran kepala sekolah dan guru untuk mendidik siswa di sekolah tidak hanya berfokus pada kurikulum pendidikan seperti yang dipersyaratkan.
Guru, imbuh Khofifah, juga harus mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kurikulum ketahanan nasional. Sehingga rasa cinta tanah air akan menjadi satu kesatuan yang diajarkan di sekolah.
“Bagaimana kemudian kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia supaya tetap aman, damai dan kondusif maka semua harus membangun toleransi dan moderasi serta memberseiringi dengan doa,” demikian tutup Khofifah. [ary]
