Batara.info | Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, kebijakan pangan dalam negeri yang baik penting untuk menekan laju inflasi di Indonesia.
Suharso menjelaskan, inflasi yang terjadi di Indonesia juga disebabkan pangan. Sekarang ini, ungkap Suharso, jumlah lahan pertanian di Indonesia semakin terbatas dan diikuti dengan produktivitas yang rendah.
“Juga diikuti dengan kerawanan apabila terjadi musibah baik karena cuaca, bencana dan sebagainya,” kata Suharso di hari kedua Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2023, Jumat (3/11/2023).
Sidang Ekonomi Umat ini digelar oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) pada 2-3 November 2023 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, kata Suharso, pihaknya menyusun rencana Indonesia Emas 2045, juga merayakan kemerdekaan ke-100 tahun Indonesia.
Rencana tersebut memiliki lima sasaran antara lain menaikkan pendapatan rata-rata penduduk Indonesia, melakukan pemerataan yang lebih baik dan penurunan gas rumah kaca.
“Mengubah dan membentuk sesuatu yang baru dan sifatnya transformatif, menuntut lintas sektor dan kebijakan harus transformatif dan pencapaian tujuan harus bisa terukur,” ujarnya.
Khususnya, imbuh dia, dalam hal menaikan kesejahteraan para petani. Pemerintah akan mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitasnya.
Bila hal itu terwujud, maka kemiskinan bisa berkurang dan terciptanya pemerataan yang lebih baik. [MUI/ary]