Perbaikan Infrastruktur di Semanan Jadi Perhatian Caleg PKB Reza Muhamad Irfan

Batara.info | Perbaikan infrastruktur di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat sangat mendesak. Terkait hal itu, para pejabat dan stakeholder berwenang Pemda DKI Jakarta perlu memberi perhatian lebih.

Salah satu contoh yang harus diperbaiki segera yakni kemacetan kronis di perlintasan pintu kereta yang letaknya tak jauh dari Stasiun Kalideres.

Kemacetan di lokasi ini tak kunjung bisa di selesaikan dan kadang hanya terkesan untuk mencari panggung pencitraan para pejabat dan politisi.

Sejumlah elemen masyarakat persoalan ini seharusnya dapat diselesaikan secara komprehensif dan berkesinambungan sesuai rencana detail tata ruang (RDTR) Pemprov DKI Jakarta yaitu perluasan jalan kiri dan kanan di sepanjang Jalan Raya Semanan.

Terlebih saat ini semakin banyak pengembang yang membangun tanpa kajian yang jelas hingga menambah problem kemacetan.

Alternatif lainnya menuju Jalan Daan Mogot dari Semanan yaitu jembatan di wilayah RW 05 atau yang familiar dikenal dengan nama Warung Pojok dirasa masyarakat kurang memadai. Untuk itu, masyarakat pun mendesak jembatan Warung Pojok untuk segera diperbaiki.

Karena masyarakat pengguna jembatan ini setiap harinya selalu ramai digunakan untuk menyeberang ke Jalan Daan Mogot.

Selain perbaikan jembatan di wilayah RW 05 yang lebih di kenal dengan warung pojok ini sangat mendesak karena bertahun tahun tidak bisa di selesaikan pagi dan sore masyarakat berjubel-jubel untuk menyebrang.

Segala permasalahan infrastruktur di Semanan pun menjadi perhatian calon legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 4 daerah pemilihan (Dapil) 9 (Kalideres, Cengkareng, Tambora) Reza Muhamad Irfan SH.

“Permasalahan kemacetan dan perbaikan jembatan di Semanan ini menjadi prioritas saya apabila terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta,” ujar Reza di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Nantinya, Reza akan bekerja sama dengan eksekutif yakni gubernur, walikota dan SKPD serta UKPD terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Semanan.

“Jika aspirasi dari masyarakat tidak dilaksanakan, saya akan ‘slepet’ para eksekutif itu,” tandas Reza. [ary]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *