Penulis dan foto : Yunan Arif
BATARA.INFO, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bersih – bersih Sedunia atau World Cleanup Day ( WCD ) tanggal 20 September , Bupati Bogor
Bapak Rudi Susmanto menginstruksikan seluruh jajarannya sampai tingkat RT untuk mengajak warganya bergotong royong membersihkan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan yang mengusung tema Indonesia Bersih 2025 direspon oleh Kampung Ramah Lingkungan GEMARI yang berlokasi di Pabuaran Citayam dengan menggelar beberapa kegiatan , diantaranya memilah sampah rumah tangga menjadi tiga kelompok kemudian mengolahnya sesuai dengan jenisnya.
Sampah organik yang tidak bisa dikonsumsi oleh ternak dan ikan , dimasukan dalam lubang biopori . Sampah non organik seperti plastik , kaleng , kardus dan sampah lainnya yang memiliki nilai ekonomis dikumpulka.
Selanjutnya dimanfaatkan untuk dijadikan produk baru yang bisa digunakan atau dijual ke Pengepul atau Bank Sampah.
Sementara sampah residu dan yang mengandung unsur berbahaya dikumpulkan kemudian diserahkan ke dinas kebersihan kelurahan untuk dimusnahkan.
Selain melakukan bersih -bersih lingkungan , Pengurus beserta anggota KRL GEMARI juga melakukan sosialisasi tentang manfaat kebersihan lingkungan kepada ibu – ibu dan anak – anak usia dini dimajelis Taklim yang ada dilingkungan , salah satunya adalah majelis taklim Al falah.
Diharapkan dengan sosialisasi yang dibarengi dengan contoh langsung giat bersih – bersih dari anggota KRL Gemari yang dilakukan serempak , akan membentuk prilaku anak untuk mencintai kebersihan.
” Menjaga kebersihan itu harus lahir dari kesadaran individu , karena bila kesadaran akan kebersihan itu telah tertanam dalam hati , maka Insya Allah kebersihan lingkungan akan menjadi suatu kebutuhan baginya ” . Ucap Ustazah Titi Darmawati , ketua KRL GEMARI sekaligus Pengurus Taklim al Falah dalam suatu kesempatan saat mengkoordinir Pelaksanaan Kegiatan Bogor Bersih yang diinisiasi Bupati.
