5 Anggota DPR RI Paling Jujur dan Merakyat versi Algoritma Media dan Survei Independen

Foto : Dok.Pribadi

BATARA.INFO, Jakarta – Dalam iklim politik yang sering kali penuh dengan skeptisisme publik, sejumlah anggota DPR RI berhasil menonjol sebagai sosok yang jujur, merakyat, dan konsisten membela kepentingan rakyat. Berdasarkan pemantauan algoritma media online nasional dan hasil survei dari Forum Survei Warga Digital (FSWD) dan Indikator Politik Indonesia, berikut ini lima nama legislator yang dinilai paling jujur dan membumi—selain Luluk Nur Hamidah dan Taufik Basari yang sudah dikenal luas.

Mohamad Herviano (PDI Perjuangan – Jateng I)

Herviano dikenal sering turun langsung ke konstituen tanpa protokoler berlebihan. Program-program sosialnya menyasar kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari sembako hingga pelatihan UMKM. Ia juga aktif menolak politik transaksional.

“Wakil rakyat tidak boleh jadi simbol elite, tapi harus menjadi telinga dan tangan rakyat.”
— Mohamad Herviano, 15 Juli 2025

Saleh Daulay (PAN – Sumut II)

Lulusan UIN dan University of Malaya ini tampil sebagai intelektual yang konsisten dalam memperjuangkan isu keumatan, kesehatan, dan pendidikan. Gaya komunikasinya moderat dan terbuka.

Dalam survei FSWD Juli 2025, Saleh masuk dalam “Top 10 Legislator Terpercaya Nasional.”

Mardani Ali Sera (PKS – DKI I)

Mardani aktif membangun diskusi publik dan terbuka menerima kritik dari masyarakat. Gagasannya soal pengawasan anggaran dan akuntabilitas publik kerap mengisi berita utama berbagai portal.

Ia juga aktif di kanal X (Twitter) dengan pendekatan edukatif dan tidak elitis.

Willy Aditya (NasDem – Jatim XI)

Sebagai Ketua Panja RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Willy tampil inklusif dan progresif. Ia juga dikenal tidak segan berdialog langsung dengan kelompok marginal, termasuk buruh dan petani.

“Kita harus bikin legislasi yang bisa dirasakan langsung, bukan hanya bunyi di ruang sidang.”

Rachmad Gobel (NasDem – Gorontalo)

Meski berasal dari kalangan pengusaha, Gobel tidak ragu turun langsung ke sawah dan pasar. Ia memperjuangkan hak petani dan penguatan ekonomi lokal di dapilnya.