BATARA.INFO – Mengenakan kemeja merah dan peci bergambar Presiden Pertama Bung Karno. Letnan Jenderal (Letjen) TNI AD (Purn) Edy Rahmayadi dan Letjen TNI AD (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin resmi diumumkan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristi yanto disaksikan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputeri, di kantor DPP PDI Perjuangan jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu pagi (14/8/2024).
PDI Perjuangan menetapkan kedua jenderal bersamaan dengan Calon Kepala Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten.
Edy dan Jeffry mendapatkan rekomendasi dan keputusan resmi dalam SK DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani Ketum Megawati dan Sekjen Hasto.
Edy yang petahana sebagai gubernur Sumut (2018 – 2023, dia pernah menjabat posisi di militer sebagai Pangkostrad, sedangkan Jeffry pendatang baru untuk berlaga di Maluku, Jeffry pernah menjabat Pangdam XVI Patimura dan Panglima Komando Gabungan Wilayah III, dan kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP.
Letjen TNI AD (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin
PDIP punya alasan kuat menetapkan kedua jenderal bintang tiga (3) ini untuk berlaga di Pilkada Serentak tingkat Gubernur. Karena kedua jenderal TNI AD (Purn) loyal dan teruji kepada konstitusi dan siap dijadikan petugas partai PDI Perjuangan untuk kesejahteraan rakyat.
Hal lainnya, karena Presiden RI ke-8 nanti, adalah sosok Jenderal TNI AD (Purn). Jadi, mungkin PDI Perjuangan memberi rekomendasi kedua jenderal bintang tiga (3) ini, mampu menterjemahkan dan mengimbangi gerak langkah Presiden RI ke-8.