Hengky Silatang: Sebagai Anggota DPD RI Jakarta, Fahira Idris Sudah Teruji

Batara.info | Fahira Idris meraih jumlah suara tertinggi dalam pemilihan anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, menurut Ketua Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) DKI Jakarta, Hengky Silatang, yang juga merupakan Anggota Komite Eksekutif Komite Olahraga Indonesia (KOI). Hengky mengucapkan selamat kepada Fahira Idris atas prestasinya tersebut. Dalam rekapitulasi suara tingkat kecamatan, Fahira Idris berhasil meraih 742.957 suara.

Hengky Silatang menyatakan bahwa prediksinya tentang perolehan suara signifikan Fahira Idris pada Pemilu Legislatif DPD 2024 Dapil DKI Jakarta terbukti. Dia mengakui bahwa Fahira Idris telah teruji sebagai Senator atau Anggota DPD Dapil DKI Jakarta, dengan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam bidang olahraga. Sebagai Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang menyoroti perhatian Fahira terhadap pemberdayaan anak muda, khususnya melalui olahraga tinju.

banner 336x280

Salah satu inisiatif konkret Fahira Idris sebagai Anggota DPD RI DKI Jakarta dalam pembinaan generasi muda Jakarta dan olahraga, terutama tinju, adalah penyelenggaraan Kejuaraan Tinju Amatir “Piala Bang Japar” di kawasan wisata Kota Tua Jakarta sejak tahun 2022. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mencari dan melatih atlet tinju potensial, tetapi juga untuk mempromosikan Kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata utama Jakarta yang telah direnovasi.

Menurut Hengky, pemilihan Kawasan Kota Tua Jakarta sebagai lokasi kejuaraan tinju oleh Fahira Idris adalah bagian dari upaya untuk mempromosikan Kawasan Kota Tua sebagai tujuan wisata bersejarah, mendukung pengembangan turisme olahraga, dan mengalihkan minat serta energi generasi muda dari kegiatan yang tidak produktif seperti tawuran, konsumsi alkohol, dan penggunaan narkoba.

Hengky juga menegaskan bahwa Fahira Idris selalu mencari terobosan baru dalam pemberdayaan generasi muda. Salah satu rencana besar yang sedang dibahas adalah bagaimana memasukkan tinju ke dalam kurikulum sekolah-sekolah di Jakarta, bukan hanya sebagai cara untuk mencegah tawuran tetapi juga untuk mendukung pengembangan atlet tinju berbakat dari Jakarta. Menurutnya, tinju memiliki potensi besar di Jakarta. [ary]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *