Momentum Tahun Baru, MUI: Mari Tingkatkan Ketakwaan

Batara.info | Mayoritas masyarakat di seluruh dunia akan merayakan pergantian tahun baru pada malam nanti. Hal ini sebagai penanda berakhirnya periode satu tahun pada 2023 dan penanda dimulainya tahun yang baru pada 2024.

Menurut Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, pergantian tahun ini merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.

banner 336x280

“Soal pergantian tahun baru, paling tidak bisa dimaknai sebagai waktu masa lalu untuk memprediksi tahun depan, masa kini dan masa yang akan datang,” ujar Buya Amirsyah, Minggu (31/12/23).

“Karena itu, pergantian tahun baru harus dapat melakukan muhasabah terhadap masa lalu, masa kini dan masa depan,” imbuhnya.

Selain itu, Sekjen MUI juga mengingatkan masyarakat untuk bermuhasabah terhadap hal-hal yang telah berlalu pada 2023, dengan harapan dapat menjadikan diri kita sebagai individu yang lebih baik di tahun baru mendatang.

“Muhasabah bermakna melakukan perbaikan terhadap perbuatan, sikap dalam bentuk kelemahan, kesalahan, dan mempertahankan kebaikan diri sendiri, kelompok dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Allah SWT memberikan kelebihan kepada manusia untuk menentukan masa depan yang lebih baik sebagaimana perintah Allah SWT dalam Surat Ar-Ra’d, ayat 11: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri agar lebih baik pada masa depan”.

Dalam konteks ini Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka,” (HR Al Hakim).

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menentukan arah tujuan hidup yang lebih baik agar memiliki masa depan yang lebih baik.

Dalam hal ini, Buya Amirsyah juga menambahkan bahwa untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, maka kita memerlukan ikhtiar yang matang dalam diri kita.

“Mengubah masa depan yang lebih baik diperlukan tiga hal yaitu pertama, ikhtiar yang terencana, terarah, terukur agar kehidupan manusia lebih baik. Kedua, ikhtiar yang baik di dasarkan atas do’a yang memotivasi masa depan. Ketiga, kemampuan manusia melakukan ikhtiar dan doa akhirnya bertawakkal kepada Allah SWT,” kata dia menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Buya Amirsyah tidak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Sang Pencipta.

“Selamat Tahun Baru 2024, Selamat menyambut tahun yang penuh berkah. Dengan tahun baru, mari tingkatkan ketakwaan kita kepada Sang Pencipta, Allah SWT,” kata dia. [MUI/ary]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *