Program Santri Digipreneur Jatim Ditutup Gubernur Khofifah

Batara.info | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lakukan penutupan Program Santri Digipreneur Jatim yang diselenggarakan sejak Juni sampai Desember 2023 dengan target peserta 1.000 santri tetapi beearnya animo santri akhirnya membengkak menjadi 2131 santri.

Penutupan dilakukan di Surabaya, Selasa (19/12).

banner 336x280

Khofifah mengatakan, sebagian besar peserta merupakan siswa siswi SMK yang terafiliasi dengan pondok pesantren di Jatim.

Dalam mengikuti inkubator ini ada beberapa materi yang disampaikan secara komprehensif seperti fundamental enterpreneurship, Wow effect presentation, Pitch deck, DKV dalam pemasaran, Bisnis online via sosmed, Branding dan promosi digital serta Leadership dan development.

Pelaksanaan OPOP Santri digipreneur 2023 ini dilaksanakan sejak Juni-Desember 2023 dan dilaksanakan secara online dengan zoom meeting.

Menurut Khofifah, ada dua karya santri terbaik dan menarik yakni santri dari Ponpes Roisus Shobur Sidoarjo yang berhasil membuat aplikasi Starla Education, yaitu aplikasi robot pintar AI dengan fitur marketplace pendidilkan berbasis sosial enterpreneurship yang memberikan solusi layanan pendidikan dan karir.

Kemudian karya santri Ponpes Nurul Ulum Umar Zayyadi Pemekasan dengan membuat aplikasi Sir Kasir. Yakni aplikasi kasir untuk toko dengan tampilan simpel namun bisa digunakan secara online dan offline.

Khofifah meminta program ini harus terus dikembangkan agar mencetak generasi kuat dan memiliki skill digipreneur yang mumpuni.

“Ini akan kita kembangkan untuk melaksanakan OPOP Digipreneur dengan memaksimalkan peran serta para siswa, dan santri di seluruh Jawa Timur,” demikian tutup Khofifah. [ary]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *