Batara.Info – Pungli diasumsikan sebagai upah untuk petugas yang telah membantu urusan birokrasi .
Korupsi diasumsikan bekerja ditempat yang basah .
Melanggar etika , tidak lagi menjadi aib dan tidak ada sangsi hukum bagi pelakunya , meskipun sekedar sangsi sosial atau malu .
Undang – undang yang mengatur urusan politik , di sesuaikan bunyi pasalnya dengan kebutuhan dan keinginan penguasa .
Seperti itulah Indonesia saat ini, pemimpin dan yang ingin menjadi pemimpin tidak takut untuk menabrak aturan . Aparat hukum , tak sungkan tetap menjabat , meski telah melanggar hukum dan etika .
Koruptor dengan percaya diri, tampil mengkampanyekan dirinya untuk menjadi wakil rakyat di DPR.
Sementara masyarakat untuk mendapatkan produk yang bahan bakunya murni dari perut bumi ibu pertiwi , diproduksi di dan oleh bangsa sendiri harus membeli dari pihak asing. Dengan kondisi tersebut diatas , masih Indonesiakah , Indonesia?
Relawan Simpul AMIN, Jakarta, Rabu sore (29/11/2023). Foto : Yunan Arif
Apalagi setelah kedaulatan budaya, wilayah dan sumber daya alam telah banyak dikuasai asing. Semangat gotong royong warisan nenek moyang, terkikis oleh gaya hidup individualistis yang materalistis. Pejabat tidak lagi takut melanggar sumpah dengan atas nama Tuhan .
Agama dipersempit fungsinya , terbatas pada hubungan vertikal antara mahluk Tuhan dengan Tuhannya dan digiring keluar dari urusan politik .
Realistiskah kita jika masih berharap Indonesia ke depan menjadi bangsa yang Gemah Ripah Loh Jinawi , yang diatasnya diisi oleh masyarakat yang religius dan beradab .
Bangsa yang takut kehilangan jati diri bangsanya melebihi takutnya kehilangan keinginan meraih gelar negara maju . Jika kondisi ini dibiarkan terus berlangsung ?
Demikianlah kesimpulan umum paparan singkat atas kondisi bangsa saat ini , dari para tokoh nasional yang hadir di acara KONGRES PEMUDA PERUBAHAN , digedung SMESCO , tanggal 29 November 2023 .
Para tokoh dalam paparan juga meyakini , perubahan hanya akan dapat diwujudkan , bila pasangan Anies dan Cak Imin , dapat memenangkan konstelasi Pilpres 2024 .
Mereka menilai hanya pasangan AMINlah yang punya keberanian melakukan perubahan bangsa ini . Punya rekam jejak sebagai pemimpin yang berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 dalam setiap kebijakannya .
Amanah dan terutama dipercaya rakyat untuk melakukan perubahan , sehingga tidak akan timbul kegaduhan akibat terhambat dan berkurangnya suplai barang dan jasa layanan pemerintah pada masyarakat sebagai ongkos perubahan , selama proses perubahan . Bahkan bukan mustahil , bila masyarakat akan bahu – membahu membantu pemerintah melakukan perubahan .
Tokoh – tokoh Nasional yang menyampaikan paparan tersebut diantaranya , Refli Harun , Rocky Gerung , Ichsanuddin Noorsy , Ustad Zaitun Rasmin dan Ubayddilah . Tokoh Nasional lainnya yang hadir diantaranya , Jend. Fachrul Razi , Jumhur Hidayat dan
Tansil Linrung .
Sementara Purnawirawan Marsekal H . Saugy Alaydrus . Sebagai Kapten team Pemenangan pasangan AMIN tingkat nasional , paparannya fokus pada strategi memenangkan AMIN , beliau menghimbau simpul relawan AMIN yang saat itu hadir agar lebih intens mensosialisasikan profile , program dan alasan kenapa harus memilih pasangan AMIN . Melalui medsos dan silaturahmi langsung .
Sedang Anies dan Cak Imin yang hadir di penghujung acara , mengapresiasi semangat anak muda untuk melakukan perubahan dan Anies juga Cak Imin berharap acara Deklarasi Pemuda Untuk Perubahan yang dikomandoi oleh Bung Affandi , dapat ditularkan ka banyak wilayah di Indonesia .
Acara ditutup dengan pembacaan deklarasi dukungan untuk pasangan AMIN oleh seluruh panitia yang terdiri dari wakil simpul relawan AMIN dari berbagai daerah .
(Yunan Arif)