Batara.info | Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melepas pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI kepada Palestina, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Dalam sambutannya Presiden RI menyatakan bahwa bantuan ini adalah tahap pertama yang diberangkatkan dengan 3 pesawat dengan berat 51,5 ton yang berisikan bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.
“Bantuan ini bukan dari hanya dari pemerintah, namun juga dari masyarakat dan dunia usaha yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan. Ini merupakan solidaritas dan wujud kepeduliaan bangsa Indonesia,” kata Presiden.
Presiden menekankan bahwa Indonesia akan terus bersama memperjuangkan bangsa Palestina.
Sementara itu, Menhan menyatakan kepada Duta Besar Palestina akan menyiapkan kapal rumah sakit TNI yang siap menerima pasien dari Palestina.
Pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI kepada Palestina melibatkan 44 personel TNI, staf Kemlu dan Kemhan dengan menggunakan dua unit Pesawat Hercules C-130 TNI AU.
Selain 2 unit Pesawat Hercules TNI AU, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan bantuan logistik kemanusiaan menggunakan 1 unit pesawat Lion Air (Boeing 737) charter oleh Mabes Polri dengan muatan logistik 15 ton.
Pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia akan menempuh rute Halim, Jakarta – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (UEA) – Jeddah (Saudi Arabia) – El Arish (Mesir) dan diperkirakan akan tiba di Bandara El Arish Mesir pada tanggal 6 November 2023 pukul 08.00 LT.
Sebelum pelepasan, Presiden meninjau display bantuan logistik dari Kemhan, PMI, Baznas, Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) dan KitaBisa yang akan dimuat di Pesawat Hercules dengan total 26 Ton. [Kemhan/ary]
