Terpilih secara Aklamasi di KLB kedua sebagai Ketua Umum Bara JP ke – 4, Frans Ansanay : Mendukung Penuh Pemerintahan Prabowo – Gibran Dua Periode (2024 – 2029 dan 2029 – 2034)

Pasca terpilih secara aklamasi sebagai Ketua umum ke – 4 Bara JP di KLB kedua (18 Juni 2025 – 20 Juni 2025), padepokan pencak silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Frans Ansanay, memberikan pernyataan, salah satu hasil KLB, Bara JP mendukung penuh pemerintahan Prabowo – Gibran. Foto: Ist.

BATARA.INFO, Barisan relawan Jokowi Presiden dan ditambah menjadi barisan relawan Jalan Perubahan . Namun substansi dan DNA nya tetap sama, yaitu pembina utama Bara JP tetap presiden RI ke – 7, Jokowi.

Ketua Umum ke – 4, Bara JP Frans Ansanay berbincang akrab bersama Presiden ke – 7 RI. Foto : Google

Dalam perjalananya, organ relawan ini, saat Jokowi menjadi Presiden selama 10 tahun, tiga ketua umumnya (Sihol Manulang, alm.Victor Sirait dan Utje Gustaaf Patty) kerap bertemu Jokowi sebagai orang nomor satu Indonesia.
Pasca Jokowi tak menjadi Presiden, Ketum ke – 4 Bara JP, hasil kongres luar biasa (KLB) kedua memilih Frans Ansanay. Bagi Frans itu tak jadi soal. Pasalnya, program pemerintahan Prabowo – Gibran, sejalan dan seirama dengan Bara JP, yaitu mensejahterakan rakyat dalam berbagai sektor.

Terkait perhelatan KLB kedua ini, yang telah usai dilaksanakan di padepokan pencak silat Taman Mini Indonesia Indah selama tiga hari (18/6/2025 – 20/6/2025). Ada berbagai cerita menarik dan unik. Untuk itu wartawan batara.info menyambangi Ketua Umum ke – 4 Bara JP, Willem Frans Ansanay di kawasan halim Jakarta Timur, Rabu pagi (25/6/2025).

Sebelumnya Kepemimpinan pertama Bara JP untuk periode pertama (2014 – 2019), Sihol Manulang menakhodainya. Kemudian Bara JP mengadakan Kongres di Hotel Salak Bogor, peserta Kongres memilih Victor Sirait, memimpin untuk periode 2019 – 2024. Namun, hanya dua tahun Victor Sirait menjabat, tepatnya Pebruari 2021, Victor Sirait meninggal, ujar Frans mengawali perbincangannya.

Tentu pasca meninggalnya Victor Sirait, Bara JP menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pertama di Bogor tahunn2021, yang dibuka secara resmi melalui video conference oleh pembina utama Bara Presiden Jokowi, hasil dari KLB pertama itu menunjuk Sekjen Utje Gustaaf Patty sebagai Ketua Umum menggantikan alm. Victor Sirait, untuk periode 2021 – 2026.

Di KLB pertama ini, ada KLB tandingan di Surabaya yang diprakarsai Dianto.
Kembali ke KLB Bogor, harapan relawan Bara JP di daerah dan pusat agar Bung Utje melanjutkan kepemimpinan yang. ditinggalkan almarhum, tegas Frans.

Ketua Umum ke – 3 Bara JP, Utje Gustaaf Patyy, baris berdiri kedua (kedua dari kanan) foto : Google.

Frans pun melanjutkan, Bung Patty sebagai Ketua umum saat Pilpres 2024, menjadi Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) yang ketua umum TKN -nya Pak Rosan (mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat). Ketua umum kami (Bung Patty) bersama partai pendukung tergabung dalam koalisi Indonesia maju, serta kaum profesional berada mendukung penuh pasangan Capres – Cawapres ( Prabowo – Gibran).

Pasca Pilpres 2024, yang menghasilkan kemenangan Prabowo – Gibran, Bara JP berharap posisi ketua umum kami sebagai wakil ketua TKN, memberikan hal-hal baik bagi relawan ini, tapi hasilnya lain. Pasalnya, Bara JP punya andil juga atas kemenangan Prabowo – Gibran, tentu atas restu Presiden RI ke – 7, bapak Jokowi.

Perhelatan KLB kedua ini, tandas Ansanay rujukan atau rekomendasinya rapat kerja nasional (Rakernas) 2024, dihadiri Bara JP daerah seluruh Indonesia tahun 2024, dan pembina utama menyetujui gelaran ini. Jadi hasil rakernas 2024 ini, putusannya harus ada KLB yang gelarannya terjadi di padepokan pencak silat TMII atau dikenal dengan KLB taman mini Indonesia indah.

Sempat juga ada desakan beberapa kader, tidak menghendaki KLB kedua ini. Alasannya mungkin ada kepentingan tertentu. Bahkan, bung Patty dan sekjen oleh beberapa kader tersebut untuk membatalkan surat keputusan atau mencabut surat terbentuknya sterring comite dan organisasi comite KLB. “Namun, saya berbicara empat mata dengan ketua umum saat itu (bung Patt), dan beliau mengadakan pleno.Hasilnya, KLB kedua tetap berjalan sebagaimana mestinya. Itulah dinamika yang terjadi di KLB kedua ini ungkapnya.

Bagi Frans, Bung Patty ini, orang yang saya hormati, figurnya sederhana, perjalananya panjang dan menginginkan organisasi ini (Bara JP) bagus.

Hal menarik lainnya, soal bung Patty, kata Frans, selain menaruh hormat kepadanya, juga patut diacungkan jempol, karena ketua umum Bara JP ketiga ini hadir di acara KLB kedua, ujar pria yang senang berorganisasi dengan penuh senyum dan berkata lembut.
KLB kedua untuk memilih Ketua Umum ke – 4 Bara JP. Proses demokratis terjadi, yakni ada tiga calon yang mengajukan diri ; Frans Ansanay ( Wakil Ketua Umum Bara JP), Abdi Abdulah (Ketua DPP Bara JP) dan Fandi (Ketua DPD Bara JP Sulsel), hasilnya secara aklamasi memilih Frans Ansanay.

Pasca terpilih sebagai Ketua Umum Bara JP ke – 4, periode 2025 – 2030, bahwa KLB ini, KLB nya Bara JP Dewan Pimpinan Daerah. Selain itu Bara JP mendukung penuh pemerintahan Prabowo – Gibran dua Periode (2024 – 2029 dan 2029 – 2034), pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *