Batara.info | Hari pemungutan suara Pemilu 2024 sudah di depan mata. Berbagai persiapan terus dilakukan penyelenggara pemilu di semua tingkatan termasuk oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sebagai garda terdepan penyelenggaraan pemilu, peran KPPS sangat penting dan strategis dalam memastikan kelancaran hari pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Anggota Komite II DPD RI Fahira Idris mengapresiasi berbagai persiapan termasuk bimbingan teknis yang telah dijalani 5,7 juta KPPS yang nantinya akan bertugas di 820.161 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Dirinya meyakini, petugas KPPS akan mampu bekerja dengan baik serta dalam kondisi fit dan prima pada hari H nanti.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah bersedia menjadi petugas KPPS. Saya yakin dorongan menjadi petugas KPPS juga didasari oleh keinginan untuk berbuat sesuatu bagi negeri ini terutama ikut serta memastikan pemilu berjalan lancar, jujur dan demokratis. Sejatinya, teman-teman KPPS adalah garda terdepan pemilu dan penjaga demokrasi kita. Kami rakyat Indonesia mendoakan agar teman-teman KPPS diberi kelancaran dan kesehatan terutama di hari pencoblosan yang tinggal seminggu lagi,” ujar Fahira Idris di Jakarta (7/2/2024).
Menurut Fahira Idris, karakteristik pemilu di Indonesia dapat dikatakan paling kompleks dan rumit di dunia. Selain memiliki jumlah pemilih yang besar dan sebarannya luas, saat ini Pemilu Anggota DPR/DPD/DPRD atau pemilu legislatif dilakukan serentak dengan pemilihan presiden/wakil presiden (pilpres).
Keserentakan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri terutama di hari pemungutan dan penghitungan suara. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan untuk kelancaran kerja-kerja KPPS.
“Namun saya meyakini berbagai kegiatan supervisi, monitoring, pelatihan, bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas baik dari KPU maupun dari Bawaslu membuat petugas KPPS mampu memahami tugas, wewenang, dan kewajibannya dengan sangat baik. Saya juga berharap, semua pemangku kepentingan terutama masyarakat atau pemilih memberi dukungan kepada petugas KPPS di wilayahnya masing-masing. Petugas KPPS adalah salah satu pahlawan demokrasi negeri ini,” pungkas Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta ini.
Sebagai informasi, pembentukan KPPS sangat penting karena bagian dari KPU sebagai badan adhoc penyelenggara pemilu pada hari pemungutan suara. Untuk Pemilu 2024 ini terdapat 5,7 juta petugas KPPS yang telah dilantik secara serentak oleh KPU pada 25 Januari 2024. [ary]