Batara.info | Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya, menegaskan bahwa generasi milenial menjadi faktor penentu hasil Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, milenial merupakan kategori usia paling besar sebagai pemilih dalam pesta demokrasi kali ini.
“Milenial memiliki preferensi lebih untuk berpartisipasi di dalam pemilu,” kata Willy dalam Dialektika Demokrasi bertema ‘Membedah Partisipasi Milenial Dalam Pemilu 2024’ di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Willy mengatakan, generasi milenial mempunyai perhatian terhadap isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, pemilu ke depan merupakan tantangan untuk menjawab keinginan generasi yang menginginkan perubahan tersebut.
“Jangan hanya memandang mereka sebagai angka-angka yang memenuhi TPS. Mari bersama-sama, entah itu partai politik, entah itu kandidat capres-cawapres, entah itu media, entah itu platform-platform, membuka ruang dialektika dan menyusun agenda bersama yang mengakomodasi kepentingan kaum muda,” ujarnya.
Legislator dari dapil Jawa Timur XI (Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang) itu juga memandang partisipasi anak muda saat ini telah lebih aktif alias tidak lagi apatis. Hal itu terlihat dari beberapa petisi yang dibuat anak muda, seperti petisi soal korban kekerasan seksual.
“Jadi kalau ada sesuatu petisi, misalnya korban kekerasan seksual, mereka kirim petisi rame-rame gitu, itu bentuk involvement politik mereka. Mungkin ekspresinya yang kemudian harus kita buka ruang seluas dan selebar mungkin,” pungkasnya. [Nasdem/ary]