Batara.info | Tingkat kredit macet fintech P2P lending atau yang akrab disebut pinjol (pinjaman online) ternyata mengalami kenaikan hingga level tertinggi pada Juli 2023. Hal tersebut diungkapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini.
Berikut redaksi paparkan daftar pinjol dengan kredit macet tinggi.
Pada Juni 2023, rasio kredit macet pinjol atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP 90) naik dari 3,29 persen menjadi 3,47 persen pada Juli 2023.
berdasarkan Data Statistik P2P Lending OJK terbaru, pada Juli 2023, secara tahunan, kredit macet pinjol lebih dari 90 hari bertambah Rp720 miliar, dari Rp1,22 triliun pada Juli 2022 menjadi Rp1,94 triliun.
Selain itu, ada 23 penyelenggara disebutkan OJK yang memiliki TWP90 lebih dari 5 persen pada periode tersebut. Otoritas pun terus memantau perusahaan P2P lending dengan kredit macet tinggi.
“OJK juga telah memberikan surat pembinaan dan meminta mereka mengajukan action plan perbaikan pendanaan macet,” imbuh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman.
Nantinya, pelaksanaan action plan akan diawasi secara ketat oleh otoritas. OJK akan segera melakukan tindakan pengawasan lanjutan jika kondisinya semakin memburuk.
OJK pun akan memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran dan mengacu pada ketentuan dimaksud. Dia menegaskan, pengenaan sanksi telah diatur sesuai dengan POJK.
“Tentunya tindakan supervisory action dilakukan oleh OJK dalam rangka mitigasi,” ungkapnya.
Redaksi kemudian berusaha memperoleh data TWP90 dari 102 penyelenggara P2P lending dari website masing-masing. Namun, tidak semua perusahaan melakukan pembaruan data kredit macet, sebagaimana yang dipersyaratkan oleh OJK.
Pada laman situs masing-masing penyelenggara P2P lending, terlihat 12 P2P lending dengan TWP90 di atas 5 persen. Selanjutnya, 2 P2P lending ditemukan memiliki TWP90 sebesar 5 persen. Sayangnya, 2 perusahaan tidak dapat diakses websitenya.
Data terbaru, terdapat satu pinjol yang dicabut izin usahanya yaitu PT Danafix Online Indonesia atau Danafix. Sebelum diumumkan pencabutan izin usahanya, situs Danafix sudah tidak dapat diakses. Pencabutan izin usaha itu dilakukan karena perusahaan mengajukan permohonan pengembalian izin usaha sebagaimana pasal 78 ayat 1 POJK 10/2022.
Inilah daftar perusahaan pinjol dengan tingkat kredit macet tinggi atau TWP90 di atas 5 persen:
- Modal Nasional
TKB90: 93,66 persen
TWP: 6,34 persen - KoinP2P
TKB90: 91 persen
TWP90: 9 persen - Pinjam Modal
TKB90: 94,69 persen
TWP90: 5,31 persen - Cashcepat
TKB90: 94,94 persen
TWP90: 5,06 persen - Pintek
TKB90: 87,04 persen
TWP: 12,96 persen - TrustIQ
TKB90: 66,88 persen
TWP: 33,12 persen - TaniFund
TKB90: 36,07 persen
TWP90: 63,93 persen - Indofund.id
TKB90: 94,84 persen
TWP90: 5,16 persen - Findaya
TKB90: 93,36 persen
TWP90: 6,64 persen - iGrow
TKB90: 53,44 persen
TWP90: 46,56 persen - Indosaku
TKB90 : 86,94 persen
TWP90: 12,06 persen - Jembatan Emas
TKB90 : 90,5 persen
TWP90: 9,5 persen
[ary]