Foto dan Sumber Berita : Humas Bogasari
BATARA.INFO, Tangerang – Berselang satu hari setelah diresmikannya pengoperasian energi terbarukan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di pabrik Bogasari Jakarta, Kamis (25/11/2025). Kini giliran pabrik Bogasari Tangerang telah melakukan pemasangan pancang pertama pembangunan Mill C dan D untuk target kapasitas produksi 300 metrik ton per hari. Yang mana mill A dan B kapasitas produksi 200 ton metrik ton per hari.Sehingga, bila digabung nanti dengan mill C dan D diharapkan kapasitas produksinya menjadi 500 metrik ton per hari, Tangerang, Jumat (26/11/2025). Sebelumnya, Bogasari Cibitung 3 tahun lalu (2022) telah mengoperasikan PLTS.

Khusus mill C dan D Tangerang dilakukan menjelang ulang tahun ke-54 Bogasari, yang jatuh pada Sabtu 29 November 2025 bukan tanpa alasan. Sebab, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi melakukan pengembangan bisnis mulai dari sisi pengelolaan energi sampai kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.
Pasalnya, selama ini, proses penggilingan atau milling gandum menjadi terigu Bogasari di pabrik Tangerang dilakukan di gedung Mill A dan B dengan kapasita 200 metrik ton (MT) per hari. Dengan adanya Mill C dan D ini maka kapasitas produksi terigu Bogasari Tangerang bisa mencapai sampai 500 metrik ton per hari.

“Penambahan kapasitas Mill C dan D sebesar 300 MT per hari ini dalam rangka menjawab kebutuhan pasar yang terus bertumbuh. Tiap tahun pasar atau konsumsi terigu nasional naik di kisaran 2-3 persen,” jelas Erwin Sudharma, Wakil Kepala Divisi Bogasari dalam siaran pers acara Ground Breaking Mill C dan D, pabrik Bogasari Tangerang, yang berlangsung Kamis (27/11/2025) di Tangerang.
Pabrik yang di Tangerang merupakan pabrik Bogasari yang ke-4 yang beroperasi mulai tahun 2016. Tiga pabrik sebelumnya adalah di Jakarta Utara (1971), Surabaya (1972), Bekasi (2015), dan yang terbaru di Medan pada Januari 2025. Peningkatan kapasitas dan sebaran pabrik Bogasari dengan teknologi terbarukan dalam rangka menjawab kebutuhan pasar yang sekitar 65 persen pelanggan Bogasari adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

“Pabrik Bogasari Tangerang memasok kebutuhan terigu untuk wilayah Provinsi Banten dan Lampung. Paling dominan produk yang dihasilkan terigu protein rendah Lencana Merah dan Payung. Dengan mesin baru ini, ke depannya akan ekspansi produksi terigu protein sedang dan tinggi. Selama ini seringkali harus dipasok dari Bogasari Jakarta, makanya kita tambah kapasitas. Tidak hanya menambah mesin produksi, tapi juga gudang penyimpanan terigu dan gandum,” tambah Bobby Aryanto, Senior Vice President Manufacturing Bogasari di sela-sela acara yang sama.
Lebih jauh Bobby memaparkan, pengembangan fasilitas produksi dari pabrik Tangerang yang baru-baru ini dilakukan adalah flour silo atau penambahan penyimpanan tepung terigu dan mesin kemasan 25 kg. Peningkatan fasilitas lainnya yang sedang berjalan di Bogasari Tangerang adalah kapasitas gudang tepung 25 kg dari 30 ribu menjadi 70 ribu bag (karung) atau sekitar 1700 metrik ton serta kapasitas gudang by produck (produk samping) ukuran 50 kg dari 2 ribu jadi 6 ribu bag.

“Bogasari Tangerang juga sedang berproses menambah kapasitas wheat silo atau penyimpanan gandum yg dilengkapi dengan teknologi terbarukan. Mill C dan D yang ditargetkan selesai sebelum pertengahan 2027 menggunakan sistem cleaning dan milling dengan tekhnologi terbaru,” kata Bobby.
