Foto : Tangkapan layar youtube UBK
BATARA.INFO, Jakarta – “Jujur saya sedikit rogi, maka untuk menghilangkan rasa groginya, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), M. Marhaendra Putra, S.H., M.H., biasa disapa Marhaendra mengawalinya dengan pantun, Pergi ke Taman melihat merpati, hatinya senang serasa bahagia. Belajarlah dengan sepenuh hati, untuk memajukan Indonesia Raya,” tuturnya dalam sambutannya di acara dies natalis ke-26 Universitas Bung Karno (UBK), dan wisuda sarjana ke-23 dan pasca sarjana ke-7 tahun akademik (2024/2025), Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).
Bagi Ketua Umum YPS, kehadiran Presiden ke-5 RI, Megawati menjadi dorongan semangat, kepada civitas akademika untuk menerapkan ajaran-ajaran nilai Bung Karno. Karena, Presiden kelima ini, menjadi Ibu bangsa, tokoh panutan sekaligus yang merawat dan menghidupkan ajaran bung Karno dalam setiap denyut nadi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wisuda ke-26 UBK mengangkat tema Menjaga Api Perjuangan Bung Karno : Lulusan Universitas Bung Karno Siap Membangun Indonesia Raya. Tema ini tidak boleh padam oleh perkembangan zaman,dan tidak boleh luntur oleh tantangan dan tidak boleh surut oleh perubahan global. Api perjuangan itu adalah keberanian, kemandirian dan cinta tanah air. Nilai-nilai inilah yang nenjadi ajaran bung karno dan masih terus relevan sampai saat ini.
Sebagai kampus yang menyandang status Bung Karno kita memikul kehormatan besar, Sebab tugas kita tidak hanya mengajarkan pendidikan, tetapi memastikan tetap hidup nilai-nilai ajaran Bung Karno dalam menentukan arah perjuangan UBK.
Ketua umum YPS melanjutkan, wisuda kali inu bukan puncak prestasi akademik, tetapi menjadi titik awal kalian (baca : wisudawan dan wisudawati) perjalanan kalian mengabdi kepada bangsa.
Selain itu, kalian adalah yang menentukan wajah bangsa dan juga pewaris gagasan besar nilai-nilai ajaran bung Karno, yang tidak menjadi teori dalan kelas tetapi menjadi cahaya langkah bangsa.
Acara dies natalis ke-26 UBK dihadiri Guruh Soekarnoputera, Sukmawati Soekarnoputeri, Putih Guntur Soekarnoputeri, keluarga besar Bung Hatta; Prof.Meutia Hatta dan Dr.Halida Hatta, tokoh senior Opung Panda Nababan, Once Mekel penyanyi eks grup Dewa yang juga anggota DPR RI, Putra Nababan, Guntur Romli, Hakim MK, Arief Hidayat, , Walikota Batam.
Penegasan lainnya, kata Ketua YPS, kalian penentu untuk memajukan Indonesia Raya.
Maka dari itu, jadilah pemimpin yang berintegritas, berkompeten, dan tidak menjadi pencari pekerja, tetapi menjadi sosok perubahan.
Pantun penutup sambutan, api berkobar dari merdeka, tanda perjuangan tak akan padam. Satukan tekad bangun Indonesia Raya, bersama UBK harumkan nama bangsa.
