Mukhtarudin Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Mukhtarudin, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. (Foto: rri.co.id)

Penulis: redaksi batara.info

BATARA.INFO, Jakarta – Di balik cerita sukses pembangunan nasional, ada jutaan pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengorbankan tenaga, waktu, dan rasa rindu demi keluarga di tanah air. Mereka sering disebut pahlawan devisa, namun realitanya masih banyak yang menghadapi risiko diskriminasi, gaji tak dibayar, hingga minimnya perlindungan hukum.

Situasi inilah yang menjadi fokus perhatian Mukhtarudin, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Ia menegaskan, pekerja migran bukan sekadar penyumbang devisa, melainkan duta bangsa yang harus dijaga harkat dan martabatnya.

Dari Senayan ke Kabinet

Mukhtarudin bukan sosok baru di panggung politik nasional. Sebelumnya, ia dikenal sebagai anggota DPR RI yang vokal menyuarakan isu energi, industri, dan pembangunan daerah. Pengalaman panjang di parlemen membuatnya terbiasa menyerap aspirasi rakyat, termasuk para pekerja yang mencari nafkah di luar negeri.

Kepercayaan Presiden untuk menempatkannya di kursi menteri dinilai tepat. Mukhtarudin dianggap konsisten memperjuangkan keadilan sosial serta mampu menjembatani kebijakan negara dengan kebutuhan masyarakat di akar rumput.

Lima Agenda Utama

Sejak menjabat, Mukhtarudin langsung menggariskan lima agenda prioritas kementeriannya, yakni:

  1. Perlindungan hak PMI sejak perekrutan, penempatan, hingga kepulangan.
  2. Peningkatan kualitas SDM migran melalui pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan agar siap bersaing secara global.
  3. Penguatan diplomasi migrasi lewat kerja sama internasional demi melindungi PMI.
  4. Program kesejahteraan keluarga migran agar keluarga yang ditinggalkan juga mendapat dukungan sosial dan ekonomi.
  5. Digitalisasi layanan migrasi dengan sistem cepat, transparan, dan bebas pungli.

“Pekerja migran adalah wajah Indonesia di luar negeri. Tugas kita memastikan mereka terlindungi, dihargai, dan bangga membawa nama bangsa,” tegas Mukhtarudin.

Dekat dengan Rakyat

Berbeda dengan pejabat yang hanya bekerja dari balik meja, Mukhtarudin kerap turun langsung ke lapangan. Ia menemui keluarga PMI di daerah, berdialog dengan komunitas pekerja migran, hingga melakukan kunjungan ke negara penempatan untuk mendengar keluhan mereka secara langsung.

Gaya kepemimpinan yang merangkul dan mendengar aspirasi inilah yang membuat masyarakat menaruh harapan besar terhadap kementeriannya.

Visi ke Depan

Bagi Mukhtarudin, pekerja migran bukan hanya bagian dari sektor ekonomi, melainkan juga aset diplomasi bangsa. Ia menegaskan visinya menjadikan PMI sebagai duta bangsa yang terlindungi, berdaya saing, dan membanggakan Indonesia di kancah global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *