Batara.info | Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyerukan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengintensifkan upaya dalam memberantas mafia tanah. Sahroni menegaskan bahwa Komisi III DPR akan memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah AHY dalam memberantas kelompok mafia tersebut.
“Sangat positif, Pak Menteri, untuk langsung mengambil tindakan saat menjabat. Ini menunjukkan semangat yang kuat dari generasi muda. Namun, dalam upaya memberantas mafia tanah, kerjasama adalah kunci. Tidak mungkin untuk diselesaikan secara individu. Komisi III akan memberikan dukungan penuh dengan mendorong kolaborasi dengan mitra seperti Polri dan Kejagung untuk mendukung Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah,” ujar Sahroni dalam pernyataannya pada Kamis (22/2/2024).
Sebagai Bendahara Fraksi Partai NasDem DPR RI, Sahroni juga menekankan kepada AHY untuk berani menginvestigasi individu-individu yang terlibat. Hal ini karena mafia tanah sulit ditindak secara hukum karena adanya indikasi perlindungan dari pihak tertentu.
“Pak Menteri juga harus bertindak tegas, menindak semua individu yang memberikan dukungan atau terlibat dalam mafia tanah,” ungkapnya.
Legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) meminta AHY untuk menunjukkan ketegasan seperti mantan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto. Menurutnya, Hadi yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) telah menunjukkan keputusan yang tegas terhadap semua pihak yang terlibat dalam mafia tanah.
“Pak Hadi telah menunjukkan langkah yang baik dengan pendekatan yang keras. Nah, Pak Menteri yang baru nanti juga diharapkan untuk meneruskan semangat ini, atau bahkan dapat meningkatkannya. Mafia tanah sulit untuk ditindak karena indikasi adanya perlindungan dari oknum. Namun, saya yakin bahwa Pak Menteri AHY pasti akan menunjukkan keputusan yang tegas,” tambah Sahroni. [ary]
