Batara.info | Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Bima mengatakan, Dinkes Kota Bogor mencatat terjadi peningkatan kasus Demam berdarah dengue (DBD) dari Januari-Februari 2024 dengan jumlah 456 kasus. 4 orang diantaranya meninggal dunia.
“Saya sudah buat surat edaran untuk aparatur wilayah kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaannya,” ujar Bima.
Bima juga mengaku menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) minimal seminggu sekali dengan 3M Plus (Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur ulang barang bekas) yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, kata Bima setiap rumah juga harus ada Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
“Jika ada anggota keluarga yang memiliki gejala DBD, seperti demam tinggi hingga 39 derajat celcius, sakit kepala, mual/muntah, nyeri di belakang mata, tulang, dan otot, muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit, segera bawa ke Puskesmas terdekat,” demikian pesan Bima. [ary]
