Batara.info | Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengkritik pembangunan tol di era Presiden Joko Widodo tidak memberi manfaat bagi para tukang becak.
Pernyataan Cak Imin itu mendapat respons dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Menurut Kang Emil, banyak manfaat diterima masyarakat termasuk mang becak.
“Mang becak mudik naik bus lewat tol 2 jam ketimbang jalur normal 7 jam, Mang becak lebih bahagia,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat itu, Senin (18/12/2023).
Ia menjelaskan pembangunan jalan tol memperlancar distribusi barang seperti kebutuhan pokok sehingga berdampak pada peningkatan kinerja pedagang kecil.
“Jalan tol, kiriman sembako lebih cepat dan sampai tujuan, harga lebih murah, makan di warteg mang becak jadi lebih terjangkau,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga mengingatkan ribuan kegiatan ekonomi menjadi lebih cepat sehingga memberi ekstra waktu untuk melakukan kegiatan lain yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pagi tadi, Cak Imin melontarkan kritik atas pembangunan jalan tol yang masif oleh pemerintah saat ini.
“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol. Lah kok saya enggak bisa menikmati tol’,” kata Ketua Umum PKB itu.
Menurutnya pembangunan tol hanya mengenakkan pemilik mobil. Cawapres dari Koalisi Perubahan itu menegaskan bahwa pembangunan harus berdasarkan azas keadilan. [Golkar/ary]