Batara.info | Pesta Demokrasi akan selalu disandingkan dengan netralitas ASN. Maka netralitas termasuk profesionalitas inilah yang ingin saya tekankan kepada seluruh anggota KORPRI di Jawa Timur.
Ini yang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampaikan saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2023, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/11/2023).
Menurut Khofifah, KORPRI memiliki peran penting dan strategis dalam membangun Indonesia. Tak hanya itu, lanjut dia, mereka juga merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa.
“Saya minta kepada seluruh pengurus KORPRI untuk terus menjaga anggotanya. Agar tetap tegak lurus kepada Negara, Pancasila, dan UUD 1945,” ujar Khofifah.
Secara khusus, Khofifah juga meminta keluarga besar KORPRI untuk terus-menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menjelaskan bahwa saat ini tengah terjadi perubahan yang sangat cepat. Perubahan ini, dikarenakan perkembangan teknologi dan harapan masyarakat yang terus meningkat.
“Ini harus kita sikapi dengan bijaksana dan komprehensif,” tegas Khofifah.
Khofifah mengatakan, saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, bahkan verifikasi biometrik. Sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama dan pendekatan masa lalu. “Yang lama yang baik kita pakai yang baru yang baik juga kita pakai,” jelas Khofifah.
Maka dari itu, tutur Khofifah, digitalisasi sistem di semua sektor layanan pemerintahan dimaksimalkan. Pelayanan lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat dan dapat diakses secara online merupakan suatu kebutuhan.
“Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia ke-52. KORPRI maju terus,” demikian tutup Khofifah. [ary]